LKS
MODEL GROUP INVESTIGASI
LEMBAR KERJA SISWA
Nama : Kelas/No.
Absen : Tanggal
:

A. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami jenis pekerjaan dan
penggunaan uang
B. KOMPETENSI DASAR
2.3 Memahami kegiatan jual beli di
lingkungan rumah dan sekolah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Dengan melakukan tanya jawab, siswa
dapat mengidentifikasikan jenis-jenis pekerjaan dengan benar.
2.
Dengan berdiskusi, siswa dapat
mengetahui kegiatan jual beli yang ada di lingkungan rumah dan sekolah dengan
tepat.
3.
Dengan melakukan wawancara, siswa dapat
mengetahui kegiatan jual beli yang ada di lingkungan sekolah.
D. RUMUSAN MASALAH
1.
Bagiamana kegiatan jual beli di
lingkangan rumah?
2.
Jelaskan tentang kegiatan jual beli?
3.
Bagaimana kegiatan jual beli di
lingkungan sekolah?
E. MATERI PEMBELAJARAN
1.
Kegiatan
Jual Beli di Lingkungan Rumah
Setiap
keluarga mempunyai kebutuhan. Kebutuhan tersebut antara lain adalah makanan,
pakaian, dan kebutuhan hidup lainnya. Untuk mendapatkan semua kebutuhan kita
harus berbelanja.Tempat-tempat perbelanjaan antara lain warung, toko, dan
pasar. Di pasar banyak pedagang yang menjual kebutuhan sehari-hari yang kita
butuhkan. Orang yang tinggal di dekat pasar pun dapat menambah penghasilan
mereka. Misalnya, membuka titipan sepeda, menjual makanan dan minuman, atau
menjadi kuli angkut barang.
a.
Macam-Macam Tempat Kegiatan Jual Beli
Tempat terjadinya kegiatan jual beli,
antara lain di warung, toko-toko, dan pasar, baik pasar tradisional maupun
pasar swalayan. Berikut adalah tempat-tempat kegiatan jual beli.
1)
Warung
Warung adalah tempat untuk menjual dan
membeli barang kebutuhan sehari-hari. Contohnya, beras, minyak, gula, kopi,
teh, sayur-sayuran, sabun, pasta gigi, sampo, dan berbagai keperluan hidup
lainnya. Warung biasanya terdapat di rumah-rumah. Barang-barang yang dijual
juga hanya sedikit dan harganya kadang boleh ditawar. Dapatkah kamu menyebutkan
warung siapa saja yang ada di lingkungan tempat tinggalmu?
2)
Toko
Pernahkah kamu diajak ayah atau ibumu
pergi ke toko? Membeli apa saja kamu di toko tersebut? Barang yang dijual di
toko biasanya lebih banyak daripada di warung. Sekarang ada toko yang khusus
menjual satu macam kebutuhan saja. Misalnya, toko beras, sepatu, pakaian, alat
listrik, dan mainan. Harga barang di toko sudah ditetapkan dan tidak boleh
ditawar. Di toko kita bisa memilih barang dengan bebas dan membayar sesuai
dengan harga yang telah ditetapkan. Rudi ingin membeli mainan. Ia pergi ke toko
mainan Ceria. Di toko itu banyak tersedia bermacam-macam mainan. Dari yang
harganya murah sampai yang mahal. Rini juga membeli boneka di toko Ceria. Di
manakah ayahmu akan membeli bahan-bahan bangunan untuk membuat atau memperbaiki
rumah? Untuk membeli bahan-bahan bangunan, orang harus pergi ke toko bahan
bangunan. Di sana semua keperluan untuk membuat dan memperbaiki rumah tersedia.
Contohnya, pasir, semen, paku, amplas, kayu, dan masih banyak lagi alat dan
bahan bangunan yang dijual di sana. Toko Murah menjual berbagai macam besi dan
bahan bangunan lainnya.Toko ini ramai dikunjungi pembeli yang akan membeli
perlengkapan bangunan. Selain berbagai jenis toko yang disebutkan di atas, ada
lagi toko yang sangat besar. Pembelinya dapat mengambil sendiri barang-barang
yang akan dibelinya. Tempatnya juga nyaman. Bahkan ada tempat untuk bermain.
Toko ini disebut swalayan.
3)
Pasar
Adakah pasar di dekat rumahmu? Pernahkah
kamu pergi ke pasar? Ada apa saja di sana? Pasar merupakan tempat berkumpulnya
para penjual dan pembeli. Semua kebutuhan sehari-hari tersedia di pasar. Di
pasar banyak terdapat kios-kios yang menjual berbagai macam barang. Ada kios
yang khusus menjual sayuran, daging sapi, daging ayam, buah, sembako, dan masih
banyak lagi barang-barang yang dijual di pasar. Di pasar kita dapat memilih dan
menawar barang yang akan kita beli, sehingga kita dapat membeli kebutuhan kita
dengan harga yang lebih murah.
4)
Supermarket
Supermarket adalah toko yang pembelinya
dapat memilih dan mengambil barang yang ingin dibeli. Barang-barang di
supermarket tidak bisa ditawar. Persediaan barang di supermarket lebih banyak
dan lebih lengkap dibanding toko biasa. Setelah mengambil barang-barang yang dibutuhkan,
pembeli membawanya ke kasir. Kasir akan menghitung jumlah barang yang dibeli
dan menyebutkan jumlah harga yang harus dibayar oleh pembeli. Untuk mengatasi
antrian yang panjang, biasanya disediakan beberapa tempat pembayaran di
supermarket. Tempat pembelanjaan di supermarket dibuat nyaman. Ruangannya
diberi penyejuk udara atau AC. Di supermarket juga dilengkapi dengan arena
permainan anak dan kantin.
5)
Barang Kebutuhan Sehari-Hari
Kita hidup membutuhkan berbagai macam
barang. Misalnya, kebutuhan untuk makan. Makan merupakan kebutuhan pokok. Kita
memerlukan nasi yang berasal dari beras. Kita juga memerlukan sayuran, telur,
daging, ikan, tahu, dan tempe untuk lauk pauk. Untuk membersihkan badan kita
perlu mandi. Untuk mandi kita membutuhkan sabun, sampo, sikat gigi, dan pasta
gigi. Sabun mandi untuk membersihkan badan. Sikat gigi dan pasta gigi berguna
untuk membersihkan gigi dari kuman penyakit, dan sampo untuk mencuci rambut.
Ibu berbelanja ke pasar. Ibu membeli kebutuhan sehari-hari. Ada beras, gula
pasir, teh, kopi, susu, minyak goreng, telur, daging, ikan, dan sampo. Ibu juga
membeli sayuran dan buahbuahan. Ada bayam, wortel, kacang, buncis, kangkung dan
terung. Ada juga buah-buahan, seperti pepaya, mangga, nanas, apel, dan
sebagainya. Ibu juga membeli keperluan bumbu dapur, seperti garam, gula merah,
merica, bawang putih, bawang merah, dan cabai. Perhatikan contoh kebutuhan
pokok sehari-hari berikut!
2.
Menceritakan
Kegiatan Jual Beli
Kegiatan
jual beli sudah ada sejak dahulu. Tetapi kegiatan jual beli pada zaman dahulu
berbeda dengan kegiatan jual beli sekarang ini. Dahulu para pembeli tidak
memakai uang untuk membeli barang. Tetapi mereka saling tukar-menukar barang
dengan orang lain.
Perhatikan
contoh berikut! Bu Siti mempunyai seekor ayam dan Pak Dirman mempunyai 1 kg
beras. Bu Siti memerlukan beras dan Pak Dirman memerlukan ayam. Keduanya
sepakat untuk menukar ayam dengan beras. Akhirnya Bu Siti mendapatkan beras
yang dibutuhkan dan Pak Dirman mendapatkan ayam yang diinginkannya. Kegiatan
tukar menukar barang tersebut dinamakan barter. Pada zaman sekarang kegiatan
jual beli dilakukan dengan alat yang dinamakan uang. Perhatikan contoh berikut!
Bu Hadi pergi ke pasar. Bu Hadi hendak berbelanja membeli keperluan hidupnya
sehari-hari. Bu Hadi membeli sayuran.
Ia
memilih sayuran yang segar. Antara Bu Hadi dan penjual terjadi tawar menawar
hingga terjadi kesepakatan harga. Bu Hadi senang dengan sayur yang dibeli.
Penjual juga senang dengan harga yang disepakati. Bu Hadi membayar dengan uang.
Uang tersebut dibayarkan langsung kepada penjual sayuran. Jika berbelanja di
pasar swalayan, pembeli dapat memilih dan mengambil barang sendiri. Harga
barang sudah tercantum pada label atau bungkus barang. Pembeli tidak dapat
menawar harga. Semua barang yang dibeli dibayar di tempat pembayaran atau
kasir. Pegawai kasir akan menghitung berapa jumlah uang yang harus kita bayar.
Setelah membayar sesuai dengan jumlahnya, pegawai kasir akan memberikan barang
yang sudah kita beli. Rambut Rudi sudah panjang. Ayah mengantar Rudi ke tukang
cukur. Rambut Rudi dicukur dan dirapikan oleh tukang cukur. Selesai dicukur,
Ayah Rudi membayar ongkos cukurnya. Tukang cukur itu menjual jasa dan
mendapatkan imbalan berupa uang.
Ibu
membeli kain di toko kain. Kain itu dijahitkan ke tukang jahit. Seminggu
kemudian kain itu telah selesai dijahit. Ibu mengambilnya dan membayar ongkos
jahitan. Tukang jahit itu menjual jasa terima jahitan, dan mendapatkan imbalan
berupa uang.
3.
Kegiatan
Jual Beli di Lingkungan Sekolah
Kegiatan
jual beli selain yang ada di pasar, warung, dan toko seperti yang sudah
diuraikan di atas ada juga kegiatan jual beli yang ada di sekolah. Kegiatan
jual beli yang ada di sekolah, antara lain koperasi dan kantin sekolah.
a.
Koperasi Sekolah
Di sekolah biasanya ada koperasi sekolah.
Koperasi sekolah menjual berbagai keperluan dan perlengkapan sekolah seperti
buku, pensil, penggaris, penghapus, dan lain-lain. Harga barang yang dijual di
koperasi biasanya lebih murah atau sama dengan harga di pasar. Kita bisa
membeli perlengkapan sekolah yang kita perlukan di koperasi sekolah.
b.
Kantin Sekolah
Selain koperasi, di sekolah juga ada
kantin. Kantin ini menjual berbagai macam makanan. Bila istirahat tiba, kita
bisa membeli makanan dan minuman di kantin. Jadi, kita tidak perlu membeli
jajanan di luar sekolah. Biasanya makanan atau jajanan yang dijual di kantin
sekolah lebih sehat. Makanan yang dijual dikantin sekolah selalu di bungkus
dengan plastik atau ditutupi, sehingga lebih terjamin kebersihannya.
Sebaiknya bila membeli jajanan pilihlah
yang dibungkus plastik atau jajanan yang ditempatkan dalam wadah yang tertutup.
Hal ini untuk menjaga agar makanan tidak dihinggapi lalat. Makanan yang
dihinggapi lalat bisa menyebabkan sakit perut. Jadi, kamu harus hati-hati dalam
memilih atau membeli makanan.
F. HIPOTESIS
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
G. ALAT DAN BAHAN
1.
Alat tulis
2.
LKS
3.
Instrumen wawancara
H. CARA KERJA
1.
Sebelum melakukan wawancara, siswa dapat
menentukan narasumber terlebih dahulu.
2.
Membuat pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan materi.
3.
Melakukan kegiatan wawancara.
I. PERTANYAAN
1.
Apakah terdapat kegiatan jual beli di
sekitar rumahmu?
2.
Apa saja tempat dari kegiatan jual beli
yang ada di sekitar rumahmu?
3.
Bagaimana proses kegiatan jual beli itu
terjadi?
4.
Apakah terdapat kegiatan jual beli pula
di sekitar sekolahmu?
5.
Apa saja contoh dari kegiatan jual beli
di sekolahmu?
6.
Apa saja yang di jual pada tempat
kegiatan jual beli di sekitar sekolahmu?
J. SIMPULAN
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar