LEMBAR KERJA SISWA
Nama : Kelas/No.
Absen : Tanggal
:

A. STANDAR KOMPETENSI
2.
Mengenal sumber daya alam, kegiatan
ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan Kabupaten/Kota dan Provinsi.
B. KOMPETENSI DASAR
2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Dengan melakukan tanya jawab, siswa
dapat menjelaskan tentang pengertian permasalahan sosial dengan benar.
2.
Dengan berdiskusi, siswa dapat
mengetahui faktor-faktor yang terkait dengan permasalah sosial dengan tepat.
3.
Dengan melakukan wawancara, siswa dapat
mengetahui permasalahan sosial yang ada di daerahnya dengan baik.
D. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa pengertian dari masalah sosial?
2.
Sebutkan faktor-faktor yang terkait
dengan masalah sosial?
3.
Bagaimana bentuk-bentuk dari
permasalahan sosial?
E. MATERI PEMBELAJARAN
1.
Definisi masalah sosial menurut
para ahli:
Situasi
sosial yang tidak diinginkan oleh sejumlah orang karena dikhawatirkan akan
mengganggu sistem sosial dan perilaku orang-orang yang terlibat di dalamnya
adalah perilaku yang menyimpang dari nilai atau norma-norma (Horton dan Leslie,
1984).
Masalah
sosial adalah suatu kondisi sosial yang mempengaruhi sejumlah besar orang yang
memerlukan perbaikan segera dengan sekumpulan tindakan-tindakan (Zastrow,
2000).
Masalah
sosial adalah suatu situasi atau kondisi sosial yang dievaluasi oleh
orang-orang sebagai suatu situasi atau kondisi yang tidak mengenakkan atau
situasi problematic (Pincus & Minahan, 1975).
Dari
definisi di atas dapat disimpulkan unsur-unsur masalah sosial yaitu:
a.
Adanya
suatu situasi atau kondisi sosial;
b.
Adanya
sekelompok orang yang mengevaluasi situasi atau kondisi sosial tersebut;
c.
Adanya
evaluasi terhadap situasi atau kondisi sosial tersebut sebagai tidak
mengenakkan;
d.
Adanya
alasan-alasan mengapa situasi atau kondisi tersebut sebagai tidak mengenakkan.
2.
faktor masalah sosial
a. Faktor ekonomi
(kemiskinan, pengangguran dan lain-lain);
b. Faktor budaya(
perceraian, kenakalan remaja dan lain-lain);
c. Faktor biologis
(penyakit menular, keracunan makanan dan lain-lain);
d. Faktor
psikologis (penyakit saraf, aliran sesat dan lain-lain).
3.
Bentuk-Bentuk Masalah Sosial
Sebelum
kita membahas lebih lanjut tentang permasalahan sosial kita harus memahami
telebih dahulu maksud dari masalah sosial. Masalah sosial merupakan permasalahan
yang terjadi di masyarakat. Masalah sosial merupakan suatu keadaan di
masyarakat yang tidak normal atau semestinya. Masalah sosial dapat terjadi pada
masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan. Keadaan masyarakat di pedesaan dan
di perkotaan tentu berbeda.
Pada
umumnya masyarakat pedesaan masih memegang erat nilai-nilai kerukunan,
kebersamaan dan kepedulian. Sehingga tidak heran sering kita jumpai adanya
kerja bakti, saling memberi dan menolong. Sedangkan masyarakat di kota hidup
dalam suasana egois, individu (sendiri-sendiri), kurang akrab serta kurang
rukun. Kehidupan semacam ini sebenarnya merupakan salah satu masalah sosial di
wilayah tersebut. Saat ini di negara kita masih banyak kita jumpai permasalahan
sosial, antara lain sebagai berikut:
a.
Kebodohan
Tentunya kamu paham yang dimaksud dengan
kebodohan. Maukah kamu disebut anak yang bodoh? Apa akibatnya kalau kita bodoh
apalagi kalau tidak bisa membaca? Salah satu akibat bila kita bodoh adalah
mudah diperalat orang lain. Kita juga akan sulit meraih cita-cita yang tinggi.
Kebodohan terjadi karena tidak memiliki pendidikan atau pendidikannya rendah.
Di negara kita ternyata masih banyak
orang yang pendidikannya rendah bahkan tidak pernah sekolah sama sekali. Masih
ada orang yang tidak bisa membaca atau buta huruf. Hal ini antara lain
disebabkan oleh kemalasan, biaya pendidikan yang tinggi dan tidak meratanya
pendidikan di Indonesia. Kamu mungkin beruntung bisa menikmati bangku sekolah
dengan mudah. Sekolahnya mudah dijangkau dan fasilitasnya lengkap.
Saudara-saudara kalian ada yang tidak
bisa sekolah karena tidak punya biaya. Mereka bahkan harus bekerja membantu
orang tuanya agar tetap bisa makan. Ada pula saudara kalian yang kesulitan
untuk bisa sekolah karena tempatnya yang jauh dan hanya bisa ditempuh dengan
jalan kaki. Itupun sekolahnya juga masih sangat sederhana. Fasilitasnya juga
masihsangat terbatas.
b.
Pengangguran
Pengangguran adalah orang dewasa yang
tidak bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan. Jumlah pengangguran semakin
banyak karena jumlah lulusan sekolah lebih banyak dari pada jumlah lapangan
pekerjaan. Selain itu para pengusaha dihadapkan pada persoalan kenaikan tarif
listrik dan harga bahan bakar minyak yang mahal. Hal itu menyebabkan banyaknya
perusahaan yang tutup dan bangkrut, atau setidaknya mengurangi jumlah
karyawannya. Kamu bisa membayangkan jika orang tuamu tidak lagi bekerja dan
tidak punya penghasilan. Apa yang akan terjadi?
Tentunya keluargamu akan kesulitan
memenuhi kebutuhan hidup baik makan, pakaian, biaya sekolah serta kebutuhan
yang lainnya. Itulah sebabnya pengangguran dapat menimbulkan permasalahan
sosial lainnya. Seperti kemiskinan, kejahatan, perjudian, kelaparan, kurang
gizi bahkan meningkatnya angka bunuh diri.
c.
Kemiskinan
Semakin banyak dan semakin lama orang
menganggur menyebabkan kemiskinan. Di Indonesia jumlah rakyat miskin masih
cukup banyak, walaupun pemerintah telah berupaya mengatasinya. Orang yang
miskin tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya seperti pangan, sandang dan
papan. Kemiskinan dapat menyebabkan berbagai permasalahan sosial yang lain,
seperti kejahatan, kelaparan, putus sekolah, kurang gizi, rentan penyakit dan
stress. Apa penyebab dari kemiskinan? Kemiskinan bisa disebabkan oleh dua hal.
Yakni dari dalam diri seseorang (internal) dan faktor dari luar (eksternal).
Faktor internal antara lain karena
pendidikan yang rendah, tidak memiliki keterampilan dan karena sifat malas.
Sedangkan faktor eksternal antara lain disebabkan oleh kondisi ekonomi negara
yang buruk, hargaharga melambung tinggi dan kurangnya perhatian pemerintah.
d.
Kejahatan
Kejahatan sering disebut sebagai tindak
kriminal atau perbuatan yang melanggar hukum. Pengangguran dan kemiskinan dapat
menyebabkan tindak kejahatan. Jika tidak dilandasi keimanan dan akal sehat,
penganggur mengambil jalan pintas untuk mengatasi kemiskinannya. Banyak cara
keliru yang dijalani misalnya melakukan judi, penipuan, pencurian, pencopetan,
perampokan hingga pada pembunuhan. Yang stress dan tidak kuat bisa kemudian
minum-minuman keras atau memakai narkoba. Namun ternyata kejahatan tidak hanya
karena miskin. Banyak orangorang yang sebenarnya sudah mapan hidupnya melakukan
kejahatan. Kamu pernah mendengar istilah korupsi?
Korupsi sebenarnya tak jauh beda dengan
mencuri. Yakni mencuri sesuatu yang bukan haknya dengan cara-cara tertentu.
Uang atau barang yang telah dipercayakan untuk dikelola diambil untuk kepentingan
dirinya. Itulah korupsi. Contohnya adalah mengambil sebagian dana yang mestinya
untuk korban bencana alam. Korupsi biasanya dilakukan oleh para pegawai dan
pejabat. Perbuatan korupsi kadang sulit diketahui karena pelakunya sangat
pintar menyembunyikan. Negara kita termasuk negara yang paling tinggi tingkat
korupsinya. Sungguh memprihatinkan sekali bukan!
e.
Pertikaian
Pertikaian bisa disebabkan banyak hal,
antara lain karena salah paham, emosi yang tidak terkendali atau karena
memperebutkan sesuatu.
Sesuatu yang diperebutkan dapat berupa
suatu prinsip, seseorang atau suatu barang. Pertikaian dapat terjadi di dalam
suatu keluarga atau di masyarakat. Pertikaian yang tidak segera diselesaikan
bisa berakibat fatal. Suatu pertikaian bahkan dapat menimbulkan korban jiwa.
Masyarakat yang didalamnya terdapat pertikaian atau konflik menyebabkan suasana
tidak aman dan nyaman. Pertikaian yang terjadi di keluarga juga dapat
menyebabkan suasana tidak tenang dan tenteram.
f.
Kenakalan remaja
Pernahkan kalian melihat sekelompok anak
remaja yang kebutkebutan di jalan?
Bagaimana perasaan kalian ketika melihat
hal itu? Kebutkebutan bagi mereka sendiri sangat berbahaya yakni dapat
menimbulkan kecelakaan. Di samping itu juga mengganggu dan membahayakan orang
lain. Kenakalan remaja dapat berbentuk lain seperti coret-coret dinding di
jalan, minum-minuman keras, berdandan yang tidak semestinya ataupun menggunakan
narkoba. Penyebab kenakalan remaja antara lain sebagai berikut:
1)
Kurangnya
perhatian dari orang tua
2)
Pengaruh
lingkungan pergaulan
3)
Kurang
mantapnya kepribadian diri
4)
Jauh
dari kehidupan beragama
F. HIPOTESIS
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
G. ALAT DAN BAHAN
1.
Alat tulis
2.
LKS
3.
Instrumen wawancara
H. CARA KERJA
1.
Sebelum melakukan wawancara, siswa dapat
menentukan narasumber terlebih dahulu.
2.
Membuat pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan materi.
3.
Melakukan kegiatan wawancara.
I. PERTANYAAN
1.
Apakah terdapat sebuah permasalahan
sosial di daerahmu?
2.
Jelaskan bentuk-bentuk permasalahan
sosial yang ada di daerahmu?
3.
Bagaimana kamu menyikapi permasalahan
sosial yang terjadi di daerahmu?
J. SIMPULAN
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar